Saturday, March 18, 2017

Healing Crisis tanda Positif setelah Minum Milagros

Jika kita memulai terapi atau pengobatan terhadap penyakit kita secara alami, tidak jarang kita mengalami beberapa gejala yang tidak kita inginkan. Gejala yang timbul biasanya berlangsung dua sampai tiga hari, tapi dalam beberapa kasus gejala yang timbul mungkin bisa sampai satu minggu atau lebih. Bahkan gejala-gejala penyakit yang dulu pernah dia derita dan diredam dengan berbagai obat, perlahan akan muncul kembali.

Tetapi jangan kuatir karena jika kita konsisten dengan pengobatan yang kita lakukan, gejala-gejala tersebut hanya berlangsung untuk sementara saja dan itu bagian dari reaksi positif tubuh yang disebut healing process (proses kesembuhan).

Krisis penyembuhan (healing crisis) adalah saat tubuh kita mengalami penyesuaian fisiologis terhadap proses-proses seperti detoksifikasi (pembuangan racun), pengenceran darah yang semulanya kental, meningkatnya laju metabolisme, meningkatnya oksigen dalam darah. Ini bisa diikuti oleh rasa pusing, rasa yang kurang enak di dada, mengantuk, tidur yang lebih panjang dari biasanya, dan sebagainya.

Pada beberapa kasus, sangat dianjurkan untuk meneruskan pemakaian.
Pada kasus terjadi gejala krisis penyembuhan yang ekstrem, agar dihentikan pemakaian untuk sementara dan dilanjutkan setelah gejala hilang.

Gejala yang biasanya muncul dalam proses kesembuhan antara lain:
1. Demam ringan, mual akibat proses pembuangan toksin dalam tubuh (detoksifikasi) dan 
    proses perlawanan infeksi tubuh.
2. Muntah, diare akibat proses pembuangan toksin dalam usus.
3. Sembelit, tinja berwarna gelap akibat proses pembuangan racun melalui usus.
4. Banyak keringat dan berbau akibat detoksifikasi kelenjar keringat pada      
    penderita kegemukan dan ketidak-seimbangan hormon.
5. Masalah jerawat, komedo, alergi kulit, gatal, kemerahan akibat pembuangan toksin 
    melalui kulit.
6. Sakit otot, nyeri badan terutama pada penderita asam urat.
7. Tekanan darah yang tidak stabil, baik pada penderita tekanan darah tinggi maupun 
    penderita tekanan darah rendah.
8. Pendarahan lebih banyak & berwarna pekat ketika datang bulan sebagai reaksi 
    detoksifikasi.
9. Pendarahan seperti menstruasi pada wanita menopause yang merupakan reaksi 
    pembersihan organ reproduksi.
10. Keputihan sebagai reaksi perlawanan infeksi pada saluran reproduksi.
11. Kadar gula darah tidak stabil atau meningkat, mual pada penderita diabetes yang 
     merupakan reaksi pengaktifan kembali pankreas.
12. Pembengkakan badan, tangan, kaki, sering buang air seni, terutama pada penderita 
      ginjal & diabetes yang merupakan reaksi upaya tubuh mengeluarkan kelebihan zat dan 
      racun dalam tubuh.
13. Buang air seni turut keluar pecahan batu pada penderita batu ginjal.

14. Rasa mual yang hebat, gatal di sekujur tubuh, susah tidur, kecemasan, demam, kram, 
      nyeri, pada penderita tumor, kanker yang merupakan tanda perlawanan tubuh terhadap 
      sel tumor & kanker.

Reaksi2 tersebut memang menimbulkan ketidaknyamanan & berbeda-beda pada setiap orang sebagai tanda Awal perbaikan kondisi tubuh.
Hal tersebut disebabkan karena pembuangan sisa toksin yang mengendap dalam usus & sel-sel tubuh, namun hanya untuk sementara.

Sel-sel akan menjadi aktif & mampu berfungsi secara normal setelah sisa toksin keluar.
Selain itu sistem pertahanan tubuh akan menjadi aktif kembali dan lebih baik.

Proses penyembuhan ibarat sebagai anak tangga. Anak tangga yang paling tinggi adalah sehat, yaitu kondisi tubuh semuanya dalam keadaan seimbang.
Bila kesehatan kita mulai menurun, ia bagaikan sedang menuruni anak tangga. Pada setiap anak tangga yang dituruninya, akan mengalami tanda-tanda tertentu.
Misalnya, anak tangga pertama ia mulai kekurangan tenaga, pada anak tangga selanjutnya, ia mulai merasa kembung dan mual, berikutnya pening dan sakit kepala dan seterusnya.
Ketika tubuhnya mulai membaik, maka ia bagaikan sedang menaiki anak tangga itu lagi. ia pun kembali mengalami hal-hal yang pernah terjadi pada setiap tingkat anak tangga yang dilaluinya.

Bila memang reaksi yang ditimbulkan teramat sangat mengganggu memang adakalanya kita harus menyesuaikan pengobatan yang sedang kita jalani.
Dengan mengkonsumsi air minum lebih banyak diharapkan pengeluaran toksin dan sampah-sampah yang selama ini membebani tubuh bisa lebih maksimal.

Mengingat obat-obatan alternatif yang umumnya hanya meredam gejala penyakit, seperti obat-obatan penghambat rasa sakit. Maka kalau tidak terpaksa, sebaiknya penggunaan obat-obat tersebut dihindari kecuali bila terpaksa, dengan dosis minimal.
Sumber “Tubuh Anda adalah Dokter yang Terbaik” oleh Dr.Husen A. Bajry,M.D.,Ph.D


Kesehatan adalah harta yang paling berharga 💪

Anak laki laki Jack Ma, Ma Zheng Kun yang lahir tahun 1992, karena mengidap penyakit kanker otak telah meninggal dunia pada tahun 2014. ...