Kelenjar getah bening merupakan bagian
terpenting sistem kekebalan tubuh manusia yang membantu tubuh mengenali dan melawan kuman, infeksi, serta zat-zat asing
yang masuk ke dalam tubuh. Kelenjar getah bening
berada dalam kelompok, dan setiap kelompok berada di area tertentu dari tubuh
kita.
Penyakit kelenjar getah bening adalah
pembengkakan yang terjadi pada organ tubuh akibat adanya
bakteri, virus, atau serangan kanker. Kanker kelenjar getah bening (Limfoma) adalah kanker ganas yang
berkaitan dengan sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari
sistem kekebalan tubuh yang membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi
dan kanker.
Cairan limfatik
sendiri adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein, lemak dan
limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik.
Gejala awal yang
dapat dikenali adalah pembesaran kelenjar getah bening di suatu tempat
(misalnya leher, bawah dagu, ketiak, selangkangan atau pangkal paha), atau di
seluruh tubuh. Kelenjar membesar secara perlahan menjadi benjolan yang bentuknya
kecil, bulat seperti kacang, merupakan sekelompok sel kombinasi limfosit yang
tertutup seperti oleh sebuah kapsul jaringan ikat.
Tanda serangan penyakit ini sebagai berikut:
Dapat timbul benjolan yang
kenyal
Tidak terasa nyeri
Mudah digerakkan
Tidak ada tanda-tanda radang
Kehilangan berat badan lebih
dari 10% dalam 6 bulan
Sering keringat malam
Demam berkepanjangan dengan
suhu lebih dari 38 derajat celcius
Beberapa tanda yang dapat
menimbulkan penyakit kelenjar
getah bening:
·
Pilek, sakit tenggorokan, demam dan infeksi saluran pernapasan
·
Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, bawah dagu, ketiak atau
pangkal paha
·
Tungkai bengkak, akibat penyumbatan sistem getah bening karena pembengkakan
kelenjar getah bening terlalu jauh di bawah kulit
·
Pembengkakan mengeras dan berkembang cepat, biasanya muncul tanpa sebab
yang jelas hingga dua sampai empat minggu, terasa keras atau kenyal dan sakit
saat ditekan
·
Berkeringat di malam hari
·
Kurang nafsu makan
·
Penurunan berat badan
Untuk memastikannya, harus dilakukan tes
darah di laboratorium guna memeriksa jumlah sel-sel darah lengkap, serta penyinaran
Sinar-X di bagian yang mengalami pembengkakan.
Kadang pembesaran
kelenjar getah bening di tonsil (amandel) menyebabkan gangguan menelan. Pembesaran
kelenjar getah bening jauh di dalam dada atau perut bisa menekan berbagai organ
dan menyebabkan
gangguan
pernafasan, berkurangnya nafsu makan, sembelit berat, nyeri perut, dan pembengkakan
tungkai. Jika limfoma menyebar ke dalam darah, dapat menyebakan terjadinya leukemia.
Limfoma dan leukemia memiliki banyak kemiripan.
Klasifikasi dan gejala Kanker Kelenjar Getah Bening:
1.
Hodgkin
Merupakan jenis limfoma yang ditandai dengan pembesaran kelenjar getah
bening dan limpa tanpa disertai rasa sakit. Kanker ini sangat progresif pada
beberapa jaringan limfoid dan pertumbuhan abnormal sel terjadi secara cepat.
Faktor resiko terkena kanker kelenjar getah bening jenis Hodgkin:
Pria/wanita usia 15 s/d 38 tahun dan usia diatas 50 tahun
Mempunyai kelainan dalam fungsi sistem kekebalan seluler tubuh (sel-T)
meskipun produksi antibody normal.
Gejala terkena kanker kelenjar getah bening jenis Hodgkin:
Pembengkakan menyeluruh kelenjar getah bening di seluruh tubuh seperti leher,
ketiak, dan lipat paha (tidak terasa nyeri).
Demam, berkeringat pada malam hari, kurang nafsu makan, dan berat badan
menurun. Pada beberapa orang, kadang-kadang menyerang dada yang menyebabkan
gangguan pernafasan.
Semakin berkembang, sel-sel abnormal akan menyebar ke kelenjar getah bening
di sekitarnya dan mulai menyerang struktur lain termasuk paru-paru, hati, dan
organ-organ abdominal.
2.
non-Hodgkin
Merupakan kanker ganas yang berasal dari limfonodus dan jaringan limfe
lainnya. Limfoma jenis ini lebih sering terjadi pada pria terutama pada usia
diatas 50 tahun.
Gejala-gejala
kanker getah bening jenis non-Hodgkin:
Pembesaran kelenjar getah bening/limfonodus
Pembesaran tonsil dan kelenjar adenoid, limfonodus di leher dan sekitarnya
menjadi kemerahan.
Limfoma yang berkembang menunjukkan gejala demam, berkeringat pada malam
hari, lelah, dan berat badan menurun.
Jangan menunda untuk mengambil langkah-langkah penting
apabila terjadi gejala-gejala yang disebutkan diatas sudah terlihat. Semakin
cepat diobati, semakin besar harapan untuk sembuh.
Pengobatan Kanker Getah Bening
Limfoma non-Hodgkin
adalah sekelompok kanker ganas yang berasal dari sistem kelenjar getah bening,
dan biasanya menyebar ke seluruh tubuh.
Beberapa dari
limfoma ini berkembang sangat lambat (dalam beberapa tahun), sedangkan yang
lainnya menyebar dengan cepat (dalam beberapa bulan). Penyakit ini lebih sering
terjadi dibandingkan dengan penyakit Hodgkin.
Penyakit
kelenjar getah bening bisa disebabkan oleh infeksi dari berbagai organisme
yaitu bakteri, virus, protozoa, riketsia, atau jamur. Secara khusus, infeksi
menyebar ke kelenjar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung, atau
mata.
Penyebab pastinya
tidak diketahui dengan jelas, tetapi bukti-bukti menunjukkan adanya hubungan
dengan virus yang masih belum dapat dikenali. Sejenis limfoma non-Hodgkin yang
berkembang dengan cepat, berhubungan dengan infeksi karena HTLV-I (Human T-cell
Lymphotropic Virus type I), yaitu suatu retrovirus yang fungsinya menyerupai
HIV penyebab AIDS.
Limfoma non-Hodgkin juga bisa
merupakan komplikasi dari AIDS.
Gejala Kanker Kelenjar Getah
Bening
Kanker kelenjar
getah bening atau yang sering juga disebut dengan istilah limfoma adalah tipe
kanker yang menyerang sel darah putih dan terkumpul dalam kelenjar getah
bening. Sel tersebut cepat menggandakan diri dan tumbuh secara tidak
terkontrol.
Kanker kelenjar
getah bening ini dapat menyerang siapa saja. Anak kecil juga dapat beresiko
terkena kanker kelenjar getah bening yang biasanya menyerang di bagian leher,
sumsum tulang, hati, perut, namun jarang sekali di bagian otak.
Limfoma non-Hodgkin
lebih mungkin menyerang ke sumsum tulang, saluran pencernaan dan kulit. Pada anak-anak,
gejala awalnya adalah masuknya sel-sel limfoma ke dalam sumsum tulang, darah,
kulit, usus, otak, dan tulang belakang; bukan pembesaran kelenjar getah bening.
Masuknya limfoma dapat menyebabkan anemia, ruam kulit, dan gejala neurologis
(misalnya kelemahan dan sensasi abnormal).
Biasanya yang
membesar adalah kelenjar getah bening di dalam, yang dapat menyebabkan:
Pengumpulan cairan di sekitar
paru-paru sehingga timbul sesak nafas
Penekanan usus sehingga terjadi
penurunan nafsu makan atau muntah
Penyumbatan kelenjar getah
bening sehingga terjadi penumpukkan cairan
Milagros dan Kelenjar Getah bening
Terdapat sekitar 600 s/d 700
kelenjar getah bening dalam tubuh
Cairan getah bening membawa
nutrisi ke sel dan menghapus produk asam limbah
Cairan getah bening akan
mengalir dengan baik dalam lingkungan alkalin
Ketika tubuh
terlalu asam, secara bertahap getah bening ini akan mengering dan mulai mengecil,
dan menempel di seluruh jaringan tubuh.
Proses adhesi
ini dapat mengganggu proses peredaran aliran darah. Aliran getah bening yang
terhambat juga meningkatkan penyimpangan jaringan asam.
Kondisi seperti
ini menyebabkan proses penuaan dini dan sebagai salah satu penyebab macam-macam
penyakit pada orang dewasa.
Minum Milagros dan spray pada bagian tubuh yang mengalami pembengkakan sesering mungkin akan
mempercepat proses penyembuhan Kelenjar Getah
Bening. Air sehat Milagros mengandung scalar energy dan pH
stabil 9,8 dapat menetralisir keadaan asam yang berlebih dalam tubuh manusia. Air
Milagros adalah cara
sederhana untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit kanker kelenjar getah
bening. Sel kanker akan musnah ketika tubuh anda dalam keadaan basa.
Sudah banyak testimoni nyata tentang kesembuhan
dengan terapi milagros, buktikan!
No comments:
New comments are not allowed.